Mencintai Nabi melalui Bacaan Shalawat
Fenomena munculnya komunitas pecinta sholawat nabi Muhammad yang menamakan diri sebagai syekhermania memang sungguh sangat luar biasa. Setiap kali ada agenda bersholawat yang dipmpin langsung oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di berbagai kota pasti akan dipenuhi oleh hadirin. Tak sedikit dari mereka yang datang dari luar daerah untuk ikut bersholawat bareng-bareng para habaib dan cucu-cucu nabi Muhammad saw.
Harapan mereka tentu tidak lain adalah karena kecintaan yang mendalam terhadap nabinya serta mengharap di saat hari perhitungan nanti, mereka akan diganjar dengan pemberian syafaat dari rosulullah. Sambil menikmati lantunan syair-syair yang indah dan suara menawan dara para vokalis grup Ahbabul Musthofa. Amiiiiiiin.... Di tengah gegap gempitanya kegandrungan masyarakat luas terhadap sholawatan ala habib syekh ini, lahirlah perkumpulan kecil di desa Karangtengah Jatirogo Tuban yang mencoba turut serta mengistiqomahkan bacaan shalawat. Malam jum'at menjadi pilihan digunakannya rutinan bersholawat dan terkadang bacaan barzanji. Ali Roziqin atau yang biasa dipanggil Pak Ali adalah sosok yang sangat berperan di dalam menghidupkan kegiatan ini. Beliau lah yang selama ini mengumpulkan pemuda-pemuda di desa untuk turut mewarnai kegiatan keagamaan yang berpusat di surau desa, semisal Lek Zain, kang Rusman, kang Luqman, Nasron, Syafiin, Inul, Kundlori, Qosim, Anam, Alan, Rifqi, Azzam, Fahmi dll. Mereka menamai perkumpulan itu dengan Jam'iyyah Pecinta Sholawat Nabi Muhammad SAW " Roudhotul Musthofa" Terlebih sudah menjadi kebiasaan warga desa setempat jika ada acara walimatul khitan, pasti malam sebelumnya selalu diadakan pembacaan berzanji dan sholawatan yang diiringi tetabuhan reana. karena akan ada yang kurang dan terasa mengganjal kalau tidak ada bacaan barzanji dan sholawatan. Dan itu haruslah Roudhotul Musthofa.
Harapan mereka tentu tidak lain adalah karena kecintaan yang mendalam terhadap nabinya serta mengharap di saat hari perhitungan nanti, mereka akan diganjar dengan pemberian syafaat dari rosulullah. Sambil menikmati lantunan syair-syair yang indah dan suara menawan dara para vokalis grup Ahbabul Musthofa. Amiiiiiiin.... Di tengah gegap gempitanya kegandrungan masyarakat luas terhadap sholawatan ala habib syekh ini, lahirlah perkumpulan kecil di desa Karangtengah Jatirogo Tuban yang mencoba turut serta mengistiqomahkan bacaan shalawat. Malam jum'at menjadi pilihan digunakannya rutinan bersholawat dan terkadang bacaan barzanji. Ali Roziqin atau yang biasa dipanggil Pak Ali adalah sosok yang sangat berperan di dalam menghidupkan kegiatan ini. Beliau lah yang selama ini mengumpulkan pemuda-pemuda di desa untuk turut mewarnai kegiatan keagamaan yang berpusat di surau desa, semisal Lek Zain, kang Rusman, kang Luqman, Nasron, Syafiin, Inul, Kundlori, Qosim, Anam, Alan, Rifqi, Azzam, Fahmi dll. Mereka menamai perkumpulan itu dengan Jam'iyyah Pecinta Sholawat Nabi Muhammad SAW " Roudhotul Musthofa" Terlebih sudah menjadi kebiasaan warga desa setempat jika ada acara walimatul khitan, pasti malam sebelumnya selalu diadakan pembacaan berzanji dan sholawatan yang diiringi tetabuhan reana. karena akan ada yang kurang dan terasa mengganjal kalau tidak ada bacaan barzanji dan sholawatan. Dan itu haruslah Roudhotul Musthofa.

0 Response to "Mencintai Nabi melalui Bacaan Shalawat"
Post a Comment