Mengenal Goa Ngerong

Selain terkenal sebagai kota tuak, Tuban juga biasa disebut sebagai kota seribu goa karena banyaknya goa yang bisa dijumpai di kota ini. Seperti goa Akbar, goa Putri Asih, goa Suci, goa Ngerong dll. Maka, belum afdol rasanya kalau ada orang yang mengaku sebagai warga Tuban, tapi belum pernah mengunjungi tempat-tempat seperti itu.

Berenang di kali 

Salah satunya yang bisa dikunjungi adalah goa Ngerong. Goa yang terletak di Jl. Raya Rengel No.155, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur Indonesia ini cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal ( mungkin wisatawan asing juga ada), terutama di hari libur. Cukup dengan membayar Rp. 3.000 bagi orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak, pengunjung bisa masuk ke lokasi dan menikmati keindahan alam di dalamnya.

Sesampai di sana pengunjung akan disuguhi pemandangan berupa aliran kali yang jernih. Banyak ikan besar-besar berjenis Bader yang berenang-renang di tepian kali. Ikan itu jumlahnya sangat banyak tak terhitung, dan tak pernah ada orang yang berani mengambilnya, seekorpun. Konon, jika ada orang yang berani mengambilnya, maka ia akan tertimpa sial, didatangi hantu, bahkan bisa berujung pada kematian. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, di sana ada seekor ikan yang hidup hanya dengan kepala duri dan ekor saja tanpa memiliki daging. Ikan itulah yang menjadi Ratu dari sekalian ikan. Oleh sebab tidak ada yang berani mengambil ikan itulah, keberadaan mereka masih eksis hingga sekarang.

Pengunjung bisa memberi makan ikan-ikan tersebut dengan membeli jagung brondong maupun klentheng (biji kapas) yang banyak dijual oleh pedagang di sekitar kali. Satu bungkus plastik makanan ikan dihargai Rp 1.000. Di samping itu, ikan-ikan tersebut selalu memakan apapun yang dilempar oleh pengunjung karena saking rakusnya mereka, semisal roti, snack, dll. Pengunjung yang ingin terapi gigit ikan pun bisa merendamkan kaki-kakinya di sepanjang aliran kali. Otomatis ikan-ikan akan menggigit bagian kaki yang dicelupkan ke sana.

Ikan Bader di sepanjang kali

Di samping banyaknya jumlah ikan di kali, di sana juga terdapat kura-kura yang panjangnya hampir satu meter. Selain itu, terdapat ribuan bahkan lebih kelelawar yang bergelantungan di dinding goa. Pengunjung bisa menyaksikan mereka berdesak-desakan berebut tempat tidur dengan kawan-kawannya di siang hari. Tapi, awas bau kotoran kelelawarnya cukup menyengat hidung.

Jika pengunjung merasa lelah, di sana juga disediakan tempat-tempat peristirahatan. Sambil ngopi maupun membeli p**mie, menghabiskan hari dengan menikmati keindahan alam ciptaan tuhan.

Share this post