PERBATASAN (PB) DAPAT MENJADI BUKTI KEMAJUAN PARIWISATA DIKOTA TUBAN
Oleh: Yulia Dwi Aliana*
Sejauh ini, pariwisata yang ada di Tuban sangat banyak dan menarik untuk dikunjungi. Contohnya : pantai boom, pantai pasir putih di kecamatan Jenu, klenteng Tuban, pantai sowan, alun-alun dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, di pinggiran daerah Tuban yang sebenarnya juga terdapat destinasi wisata belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Salah satunya adalah PB (Perbatasan) antara Jawa Timur dengan JawaTengah.
Gapura-gapura yang dirangkai dengan indah dan rapi itulah yang membuat orang-orang yang datang ke sana takjub. Ditambah lagi letaknya yang berada persis di pinggir jalan raya pada perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta tempatnya yang dekat dengan pantai menambah keistimewaan tersendiri bagi pengunjung.
Namun, alangkah baiknya apabila PB ini lebih dikembangkan lagi oleh pemerintah. Contohnya dengan menanami area sekitar dengan pepohonan atau bunga-bunga di pinggiran gapura serta memberikan penerangan berupa lampu kelap-kelip yang indah sehingga para pengunjung dapat mengunjunginya bukan hanya pada siang hari saja namun juga pada malam hari. Tanaman yang ditanami bisa berupa pohon cemara di sekitar pantai, agar udaranya menjadi lebih sejuk.
Di pinggiran pantai tersebut bisa dibuatkan beberapa gazebo agar pengunjung bisa sekedar duduk-duduk atau berbaring untuk menikmati sejuknya angin laut sekaligus memandang ombak dilautan yang saling berkejaran.
Untuk lebih bisa memanjakan pengunjung, sekitar area PB bisa diberikan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti berbagai macam kuliner khas Tuban yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah Tuban ataupun dari luar provinsi Jawa Timur. Seperti dari Jawa Tengah karena letaknya yang berada diperbatasan, maka tidak menutup kemungkinanan apabila ada pengunjung dari Jawa Tengah.
Di sebelah barat gapura, masih banyak lahan kosong yang hanya ditumbuhi tanaman liar. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan dan disulap menjadi taman yang indah. Serta dapat dijadikan taman bermain bagi anak-anak remaja dan orang dewasa. Pantainya yang luas dapat dijadikan kolam renang sederhana serta dijadikan lapangan volly. Kemudian di sana disediakan perahu-perahu kecil bagi pengunjung yang belum pernah merasakan sensasi naik perahu.
Disetiap sudut gapura dan sekitar pantai wajib disediakan tempat sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Terus juga disediakan tempat parkir. Area untuk roda dua dan roda empat dibedakan supaya para pengunjung nyaman dan tidak khawatir saat meninggalkan kendaraannya ketika memasuki PB.
Bagi pengunjung yang ingin masuk di PB dikenai biaya sebesar Rp. 3.000,00/ orang. Tujuan dari penarikan ini supaya PB tidak hanya menjadi tempat yang indah dan menarik, namun juga menjadi tempat wisata yang bersih, sejuk serta rapi karena ada dana operasional. Sehingga pengunjung dapat menikmati suasana di PB dan pada akhirnya menginformasikan kepada masyarakat yang berada di luar daerah perbatasan bahwa kabupaten Tuban kaya akan berbagai macam objek wisata. Tidak hanya di kotanya saja, tetapi di perbatasan pun ada tempat pariwisata.
Demikian opini yang dapat saya sampaikan, apabila opini saya ini mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Tuban, saya akan merasa senang sekali. Saya sebagai remaja Tuban, selalu bangga dengan kota Tuban yang kaya akan tempat pariwisata yang indah dan menakjubkan.
* Penulis adalah peraih juara dua dalam lomba menulis opini kabupaten Tuban tahun 2017. Tinggal di Karangtengah Jatirogo. Kini sedang menempuh pendidikan di SMK Abdi Negara Jatirogo (Dengan sedikit revisi ).
Sejauh ini, pariwisata yang ada di Tuban sangat banyak dan menarik untuk dikunjungi. Contohnya : pantai boom, pantai pasir putih di kecamatan Jenu, klenteng Tuban, pantai sowan, alun-alun dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, di pinggiran daerah Tuban yang sebenarnya juga terdapat destinasi wisata belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Salah satunya adalah PB (Perbatasan) antara Jawa Timur dengan JawaTengah.
Gapura-gapura yang dirangkai dengan indah dan rapi itulah yang membuat orang-orang yang datang ke sana takjub. Ditambah lagi letaknya yang berada persis di pinggir jalan raya pada perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta tempatnya yang dekat dengan pantai menambah keistimewaan tersendiri bagi pengunjung.
Namun, alangkah baiknya apabila PB ini lebih dikembangkan lagi oleh pemerintah. Contohnya dengan menanami area sekitar dengan pepohonan atau bunga-bunga di pinggiran gapura serta memberikan penerangan berupa lampu kelap-kelip yang indah sehingga para pengunjung dapat mengunjunginya bukan hanya pada siang hari saja namun juga pada malam hari. Tanaman yang ditanami bisa berupa pohon cemara di sekitar pantai, agar udaranya menjadi lebih sejuk.
Di pinggiran pantai tersebut bisa dibuatkan beberapa gazebo agar pengunjung bisa sekedar duduk-duduk atau berbaring untuk menikmati sejuknya angin laut sekaligus memandang ombak dilautan yang saling berkejaran.
Untuk lebih bisa memanjakan pengunjung, sekitar area PB bisa diberikan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti berbagai macam kuliner khas Tuban yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah Tuban ataupun dari luar provinsi Jawa Timur. Seperti dari Jawa Tengah karena letaknya yang berada diperbatasan, maka tidak menutup kemungkinanan apabila ada pengunjung dari Jawa Tengah.
Di sebelah barat gapura, masih banyak lahan kosong yang hanya ditumbuhi tanaman liar. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan dan disulap menjadi taman yang indah. Serta dapat dijadikan taman bermain bagi anak-anak remaja dan orang dewasa. Pantainya yang luas dapat dijadikan kolam renang sederhana serta dijadikan lapangan volly. Kemudian di sana disediakan perahu-perahu kecil bagi pengunjung yang belum pernah merasakan sensasi naik perahu.
Disetiap sudut gapura dan sekitar pantai wajib disediakan tempat sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Terus juga disediakan tempat parkir. Area untuk roda dua dan roda empat dibedakan supaya para pengunjung nyaman dan tidak khawatir saat meninggalkan kendaraannya ketika memasuki PB.
Bagi pengunjung yang ingin masuk di PB dikenai biaya sebesar Rp. 3.000,00/ orang. Tujuan dari penarikan ini supaya PB tidak hanya menjadi tempat yang indah dan menarik, namun juga menjadi tempat wisata yang bersih, sejuk serta rapi karena ada dana operasional. Sehingga pengunjung dapat menikmati suasana di PB dan pada akhirnya menginformasikan kepada masyarakat yang berada di luar daerah perbatasan bahwa kabupaten Tuban kaya akan berbagai macam objek wisata. Tidak hanya di kotanya saja, tetapi di perbatasan pun ada tempat pariwisata.
Demikian opini yang dapat saya sampaikan, apabila opini saya ini mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Tuban, saya akan merasa senang sekali. Saya sebagai remaja Tuban, selalu bangga dengan kota Tuban yang kaya akan tempat pariwisata yang indah dan menakjubkan.
Yulia Dwi Aliana
* Penulis adalah peraih juara dua dalam lomba menulis opini kabupaten Tuban tahun 2017. Tinggal di Karangtengah Jatirogo. Kini sedang menempuh pendidikan di SMK Abdi Negara Jatirogo (Dengan sedikit revisi ).
I like it.. 😉😊
ReplyDelete