-->

Menikahlah.....


Alhamdulillah, sayup-sayup dari arah timur saya mendengar berita yang lumayan menyejukkan dari seorang kawan, " Dia sudah mau menikah. Besok katanya mau lamaran".

Dulu banyak alasan yang bisa dia gunakan untuk menunda nikah. Belum siap lah, ekonomi masih kembang-kempis lah, belum mau ribet nanti kalau punya anak lah, belum siap berkonflik dengan pasangan lah, dll....

Di usia yang mendekati kritis ini, akhirnya dia memantapkan hati untuk berani memilih sebuah keputusan. Keputusan antara dua hal yang menurutnya sulit. Menikah atau menunda? Tapi sebuah nama di seberang sana mampu melelehkan tembok hatinya. Dia siap mengikat janji.

Dia sebenarnya amat cuek untuk dianggap sebagai bujang lapuk. Tawa sinis orang lain terhadap orang yang belum nikah di usia kematangan hanya dianggap jamu yang pahit namun tak perlu diminum jika tidak sedang sakit.

"Dengar-dengar dia menikah dapat teman satu almamater ya?" tanya seorang teman. " emangnya kenapa?" " ya gak kenapa-napa, cuma, semakin ke sini banyak juga teman kita yang nikah dapat sesama alumni satu almamater. Terasa seperti biro jodoh saja "

Saya meringis mendengar penuturannya. Saya sendiri menikahi istri saya yang juga adik kelas. Emang apa salahnya? Padahal banyak hal positif kok dari menikah dengan teman satu sekolah yang sudah kenal baik. Diantaranya gak perlu susah-susah untuk mendirikan lembaga survey (qiqiqi.....) untuk menguji elektabilitasnya karena kita sudah tahu karakter masing-masing.

Kelebihannya lagi jika nanti menikah dengan sesama alumni, biasanya kita sudah kenal baik dengan teman-temannya juga. Jadi bisa dipastikan kita gak canggung berbicara dengan mereka dengan banyak basa-basi.

O ya, kamu jangan lupa segera menikah ya.... Keburu punah.

3 Responses to "Menikahlah....."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel